Minggu, 01 November 2015

MAKALAH PERMAINAN BULUTANGKIS


PERMAINAN BULUTANGKIS


 










NAMA KELOMPOK:
1.    NI PUTU AYU KRISNAYANTI
2.    NI PUTU SINTA KUSWINDAYANI
3.    NI PUTU AYU SURYANITA
4.    NI KOMANG NETIKA INDAH PRATIWI



SMA N 1 AMLAPURA
TAHUN AJARAN 2014/2015


KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwasanya saya telah dapat membuat makalah tentang permainan bulutangkis walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang kami hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan kami.
            Oleh karena itu kami sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya kami dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga Bulu tangkis.




                                                                                                Amlapura, 15 September 2014

Penulis








BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG

Badminton atau bulu tangkis ini adalah satu jenis olahraga yang dimainkan dengan menggunakan sebuah raket sebagai pemukulnya. Setiap pemain yang memainkan olahraga ini akan memegang raket masing-masing untuk memukul sebuah bola di dalam permainan bulu tangkis ini. Bola yang dipukul tersebut dinamakan dengan kok atau shuttlecock. Kok ini akan dipukulkan dari satu bagian lapangan di mana satu pemain berada ke bagian lapangan yang lain. Di tengah lapangan terdapat satu batas jaring yang disebut net. Selain itu, jaring ini juga menjadi penentu area jatuhnya kok dan pemberi nilai di dalam pertandingan.
Permainan ini dapat dilakukan hanya untuk sebagai rekreasi atau pengisi waktu luang belaka, namun juga dapat dilakukan untuk olahraga prestasi. Di Indonesia, dapat dikatakan bahwa perhatian dari publik Indonesia terhadap olahraga bulu tangkis ini cukup besar. Hal ini dikarenakan memang prestasi Indonesia di bidang ini cukuplah besar beberapa tahun yang lalu. Atlet bulu tangkis Indonesia mampu untuk meraih peringkat tertinggi dalam beberapa turnamen dan pertandingan kejuaraan bulu tangkis dunia. Seperti Thomas dan Uber Cup, bahkan menjadi pemenang di dalam Olimpiade dunia di cabang olahraga bulu tangkis ini.
Dalam memainkan cabang olahraga ini dapat dijalankan dengan beberapa jenis partai yang ada. Dikatakan terdapat lima partai di dalam permainan bulu tangkis ini. Partai yang pertama adalah dimainkan secara tunggal baik itu putra atau purti. Jadi, satu pemain putra atau putri berhadapan dengan satu pemain putra ataupun putri juga.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.2.1                  Apa itu permainan bulutangkis?
1.2.2                  Bagaimana sistem permainan bulutangkis?
1.2.3                  Bagaimana teknik permainan bulutangkis?




1.3  TUJUAN PENULISAN
1.3.1          Untuk mengetahui apa itu permainan bulutangkis.
1.3.2          Untuk mengetahui bagaimana sistem permainan bulutangkis.
1.3.3          Untuk memahami teknik – teknik yang digunakan dalam permainan bulutangkis.


1.4  MANFAAT PENULISAN
1.4.1          Agar kita dapat mengetahui permainan bulutangkis.
1.4.2          Agar kita mengetahui bagaimana sistem permainan bulutangkis tersebut.
1.4.3          Agar kita dapat mengetahui teknik – teknik yang digunakan dalam permainan bulutangkis















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERMAINAN BULUTANGKIS
Bulutangkis adalah bentuk permainan yang dilakukan oleh dua orang (dalam permainan tunggal) atau empat orang (dalam permainan ganda). Menggunakan rangkaian bulu angsa yang ditata dalam sepotong gabus sebagai bolanya, dan raket sebagai alat pemukulnya, di atas sebidang lapangan. Inti permainannya adalah memasukkan bola di bidang lapangan lawan yang dibatasi oleh jaring (net) setinggi 1,55 m dari permukaan lantai, dengan memukulkan raketnya, atas dasar peraturan tertentu. Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis. Berikut partai tersebut:
1.                  Tunggal putra
2.                  Tunggal putri
3.                  Ganda putra
4.                  Ganda putri
5.                  Ganda campuran
Tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan campuran biasanya memakai sistem pemenang dua set (dari tiga set) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin. Tunggal putri biasanya memakai sistem pemenang dua set (dari tiga) yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 poin.


2.2 Sistem permainan bulutangkis.
Service
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan “keluar” dan poin untuk penerima servis. Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
         Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan   sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
         Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.
         Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
         Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.
Sistem reli poin
     Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
           Servis dilakukan oleh pemain yng posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh        pemain tersebut.
     Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3×21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.




2.3  Teknik permainan bulutangkis.
1 Cara memegang raket
Cara memegang raket tidak begitu sukar karena raket bulutangkis relatif ringan. Teknik memegang raket yang dianggap baik adalah teknik memegang raket yang dapat digunakan untuk menerima atau mengembalikan kok dengan mudah.

2. Sikap berdiri.  
Sikap berdiri pada saat melakukan servis ada dua, yaitu :
1)      Servis forehand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis tengah pada daerah servis kira-kira setengah meter di belakang garis servis pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, sementara berat badan bertumpu pada kaki belakang. Pada saat kok dipukul, berat badan pindahkan ke depan.
2)      Servis backhand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis tengah pada daerah servis kira-kira setengah meter di belakang garis pendek. Kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, berat badan berada di tengah dan pada saat servis dilakukan berat badan pindahkan ke depan.

Sikap berdiri pada saat menerima servis, baik forehand maupun backhand :
1)      Sikap berdiri untuk permainan tunggal adalah berdiri pada daerah servis kira-kira  di tengah-tengah daerah servis dan satu meter di belakang garis servis pendek.
2)      Sikap berdiri untuk permainan ganda adalah pemain lebih maju ke depan tetapi tidak melewati garis servis pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Berat badan berada di kaki depan dengan posisi labil (kedua kaki agak jinjit). Pada saat servis dilakukan berat badan dipindahkan ke arah datangnya kok, mungkin ke depan atau belakang tergantung pada jenis servis.

sikap berdiri pada rally :
Sikap ini sangat bervariasi, tergantung pada posisi pemain, apakah ia melakukan serangan atau bertahan. Juga harus diperhatikan dari mana arah datangnya kok, apakah dari depan, belakang, di atas kepala, di samping atau di bawah. Sebagai patokan, sikap berdiri pemain tunggal dianjutkan untuk selalu berdiri di tengah-tengah lapangan dan kedua kaki tidak sejajar.
4. Teknik Pukulan (Strokes)
a. Pukulan dengan ayunan raket dari bawah terdiri dari :
    1) Servis
    2) Under arm lob mengangkat kok tinggi
b. Pukulan mendatar atau menyamping, terdiri dari :
                  1) Lob/clear
                  2) Drive
                  3) Dropshot
                  4) Netting
c. Pukulan dari atas kepala, terdiri atas :
                  1) Overhead lob
                  2) Overhead smes
                  3) Chopped
                  4) Dropshot
                  5) Around the head

5. Servis, terdiri dari :
a.      Servis panjang
Dilakukan dengan memukul kok dari bawah dan diarahkan ke belakang atas lapangan permainan lawan.
b.      Servis pendek
Diarahkan pada bagian depan lapangan lawan dan biasanya dilakukan dalam permainan ganda, tetapi pemain tunggal pun banyak yang melakukan servis pendek, pemain berada dalam posisi menyerang.
c.       Flick servis
Adalah cara servis yang dilakukan seperti servis pendek namun ketika hampir menyentuh kok secara tiba-tiba pergelangan tangan dilecutkan sehingga laju kok menjadi kencang dan melambung ke bagian belakang daerah servis lawan. Jenis servis ini sering dilakukan dalam perminan ganda.

6.Pukulan dari atas kepala :
a. Lob/clear
b. Pukulan melingkar kepala
7. Pukulan dari tengah atau samping
       a. Drive
       b. Netting





DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis . Diakses pada tanggal 20 September 2014
Imanuel, Franklin. “Contoh makalah tentang bulutangkis” http://makalahtugasku.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-tentang-olahraga.html diakses pada tanggal 20 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar